Tampilkan postingan dengan label candiarjuna. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label candiarjuna. Tampilkan semua postingan

Pramu Wisata(Guide Lokal Dieng)

guide dieng dan gunung prau

  Pramu Wisata adalah seseorang yg bertugas menemani,melayani,dan memberikan informasi kepada wisatawan.demi kenyamanan,keamanan dan kepuasan wisatawan pramu wisata yang umumnya di sebut guide adalah orang orang yg telah menempuh training dan punya kualifikasi dan telah melakukan sertifikasi
.dengan menggunakan jasa guide tentunya akan memudahkan anda dalam melakukan perjalanan wisata anda ke Dieng Plateau dan mengefektifkan waktu liburan anda karena akan di bantu penyusunan rencana perjalanan,informasi penginapan,dan akses dari satu tempat wisata ke tempat wisata lainya.



guide dieng dan gunung prau

Spesifikasi Guide kami adalah
*Warga lokal Dieng
*Ramah
*Sopan
*Rapi
*Berdedikasi
*Bersertifikat HPI(Himpunan Pramuwisata Indonesia)
*Bersertifikat BNSP(Badan Nasional Sertifikasi Profesi)

                  Tentunya semua untuk menyokong etos kerja yang mumpuni yang mengandalkan skill,Atitude,Knowledge,

untuk pemesana silahkan hubungi marketing kami call/sms/WA 085228104543-085641766999

DIENG NEGERI ATAS AWAN


         
     Dieng berada di ketinggian 2093 Mpdl merupakan salah satu dataran tinggi di jawa tengah

Etimologi

Nama Dieng berasal dari gabungan dua kata bahasa Kawi: "di" yang berarti "tempat" atau "gunung" dan "Hyang" yang bermakna (Dewa). Dengan demikian, Dieng berarti daerah pegunungan tempat para dewa dan dewi bersemayam. Teori lain menyatakan, nama Dieng berasal dari bahasa Sunda ("di hyang") karena diperkirakan pada masa pra-medang (sekitar abad ke-7 Masehi) daerah itu berada dalam pengaruh politik kerajaan galuh

Geologi

Dataran tinggi Dieng atau juga di kenal dengan sebutan Dieng Plateu adalah dataran dengan aktivitas vulkanik di bawah permukaannya. Sesungguhnya ia adalah kaldera dengan gunung-gunung di sekitarnya sebagai tepinya. Terdapat banyak kawah sebagai tempat keluarnya gas, uap air dan berbagai material vulkanik lainnya. Keadaan ini sangat berbahaya bagi penduduk yang menghuni wilayah itu, terbukti dengan adanya bencana letusan gas Kawah Sinila 1979. Tidak hanya gas beracun, tetapi juga dapat dimungkinkan terjadi gempa bumi, letusan lumpur, tanah longsor, dan banjir.
Selain kawah, terdapat pula danau-danau vulkanik yang berisi air bercampur belerang sehingga memiliki warna khas kuning kehijauan.
Secara biologi, aktivitas vulkanik di Dieng menarik karena ditemukan di air-air panas di dekat kawah beberapa spesies bakteri termofilik ("suka panas") yang dapat dipakai untuk menyingkap kehidupan awal di bumi.

Kawah-kawah

Kawah aktif di Dieng merupakan kepundan bagi aktivitas vulkanik di bawah dataran tinggi. Pemantauan aktivitas dilakukan oleh PVMBG melalui Pos Pengamatan Dieng di Kecamatan Karangtengah. Berikut adalah kawah-kawah aktif yang dipantau:
  • Candradimuka
  • Sibanteng
  • Siglagah
  • Sikendang, berpotensi gas beracun
  • Sikeri
  • SiidangSilnila, berpotensi gas beracun
  • Timbang, berpotensi gas beracun
Kawah Sibanteng
Sibanteng terletak di Desa Dieng Kulon. Kawah ini pernah meletus freatik pada bulan Januari 2009 (15/1), menyebabkan kawasan wisata Dieng harus ditutup beberapa hari untuk mengantisipasi terjadinya bencana keracunan gas. Letusan lumpurnya terdengar hingga 2 km, merusak hutan milik Perhutani di sekitarnya, dan menyebabkan longsor yang membendung Kali Putih, anak Sungai Serayu.
Kawah Sibanteng pernah pula meletus pada bulan Juli 2003.
Kawah Sikidang]
Sikidang adalah kawah di Dieng yang paling populer dikunjungi wisatawan karena paling mudah dicapai. Kawah ini terkenal karena lubang keluarnya gas selalu berpindah-pindah di dalam suatu kawasan luas. Dari karakter inilah namanya berasal karena penduduk setempat melihatnya berpindah-pindah seperti kijang (kidang dalam bahasa jawa).
Kawah Sileri

Kawah Sileri
Sileri adalah kawah yang paling aktif dan pernah meletus beberapa kali (berdasarkan catatan: tahun 1944, 1964, 1984, Juli 2003, dan September 2009). Pada aktivitas freatik terakhir (26 September 2009) muncul tiga celah kawah baru disertai dengan pancaran material setinggi 200 meter.
Kawah Sinila]












Sinila terletak di antara Desa Batur, Desa Sumberejo, dan Desa Pekasiran, Kecamatan Batur. Kawah Sinila pernah meletus pada pagi hari tahun 1979, tepatnya 20 Februari 1979. Gempa yang ditimbulkan membuat warga berlarian ke luar rumah, namun mereka terperangkap gas racun yang keluar dari Kawah Timbang akibat terpicu letusan Sinila. Sejumlah warga (149 jiwa) dan ternak tewas keracunan gas karbondioksida yang terlepas dan menyebar ke wilayah pemukiman.
Kawah Timbang
Timbang adalah kawah yang terletak di dekat Sinila dan beraktivitas sedang. Meskipun kurang aktif, kawah ini merupakan sumber gas CO2 berkonsentrasi tinggi yang memakan ratusan korban pada tahun 1979. Kawah ini terakhir tercatat mengalami kenaikan aktivitas pada bulan Mei 2011 dengan menyemburkan asap putih setinggi 20 meter, mengeluarkan CO2 dalam konsentrasi melebihi ambang aman (1.000 ppm, konsentrasi normal di udara mendekati 400 ppm) dan memunculkan gempa vulkanik. Pada tanggal 31 Mei 2011 pagi, kawah ini kembali melepaskan gas CO2 hingga mencapai 1% v/v (100.000 ppm) disertai dengan gempa tremor. Akibatnya semua aktivitas dalam radius 1 km dilarang dan warga Dusun Simbar dan Dusun Serang diungsikan .

Puncak-puncak

  • Gunung Sumbing(3.371 mdpl)
  • Gunung Sindoro (3.150 mdpl)
  • Gunung Prau (2.565 mdpl)
  • Gunung Pakuwaja (2.450 mpdpl)
  • Gunung Sikunir (2.350mdpl), tempat wisata, dekat Sembungan

Danau vulkanik


Telaga Dringo pada tahun 1937
  • Telaga Warna, objek wisata dengan tempat persemadian di dekatnya
  • Telaga Cebong, dekat desa wisata Sembungan
  • Telaga Merdada
  • Telaga Pengilon
  • Telaga Dringo
  • Telaga Sinila

Iklim

Dieng memiliki iklim hangat dan sedang. Hujan sering terjadi di wilayah Dieng, bahkan di musim kemarau.Rata-rata suhu tahunan di Dieng adalah 14.0 °C.
Sumber: [8]

Obyek wisata


Kompleks Candi Arjuna, Dieng

Sesajian di Candi Parikesit pada tahun 1880-an (gambar dari majalahEigen Haard)
Alam pegunungan yang indah dan Beberapa peninggalan budaya telah dijadikan sebagai objek wisata dan dikelola bersama oleh dua kabupaten, yaitu Banjarnegara dan Wonosobo. Berikut beberapa objek wisata di Dieng.
  • Telaga: Telaga Warna, sebuah telaga yang sering memunculkan nuansa warna merah, hijau, biru, putih, dan lembayung,Telaga Pengilon, yang letaknya bersebelahan persis dengan Telaga Warna, uniknya warna air di telaga ini bening seperti tidak tercampur belerang. Keunikan lain adalah yang membatasi Telaga Warna dengan Telaga Pengilon hanyalah rerumputan yang terbentuk seperti rawa kecil. telaga Merdada adalah merupakan yang terbesar di antara telaga yang ada di Dataran Tinggi Dieng. Airnya yang tidak pernah surut dijadikan sebagai pengairan untuk ladang pertanian. Bahkan Telaga ini juga digunakan para pemancing untuk menyalurkan hobi atau juga wisatawan yang sekadar berkeliling dengan perahu kecil yang disewakan oleh penduduk setempat.
  • Kawah: Sikidang, Sileri, Sinila (meletus dan mengeluarkan gas beracun pada tahun 1979 dengan korban 149 jiwa), Kawah Candradimuka.
  • Kompleks candi-candi Hindu yang dibangun pada abad ke-7, antara lain: Candi Gatotkaca, Candi Bima, Candi Arjuna,Candi Semar, Candi Sembadra, Candi Srikandi, Candi Setyaki, Gangsiran Aswatama, dan Candi Dwarawati.
  • GuaGua Semar, Gua Jaran, Gua Sumur. Terletak di antara Telaga Warna dan Telaga Pengilon, sering digunakan sebagai tempat olah spiritual.

Sumur Jalatunda pada tahun 1937
  • Sumur Jalatunda.
  • DPT(Dieng Plateu Theater) adalah tempat dimana kita bisa menyaksikan film dokumenter  tentang kegunungapian dan Budaya yang ada di Dieng Plateau.
  • Musium Kailasa menyimpan artefak dan memberikan informasi tentang alam (geologi, flora-fauna), masyarakat Dieng (keseharian, pertanian, kepercayaan, kesenian) serta warisan arkeologi dari Dieng. Memiliki teater untuk melihat film, panggung terbuka di atas atap museum. 
  • Mata air Sungai Serayu, sering disebut dengan tuk Bima Lukar (Tuk = mata air).

Pertanian

Kawasan Dieng merupakan penghasil sayuran dataran tinggi untuk wilayah Jawa Tengah. kentang adalah komoditas utama. Selain itu, wortelkubis, dan bawang-bawangan dihasilkan dari kawasan ini. Selain sayuran, Dieng juga merupakan sentra penghasil pepaya gunung (carica), jamur, buah kemar(terong Belanda), dan purwaceng.
Namun, akibat aktivitas pertanian yang pesat kawasan hutan di puncak-puncak pegunungan hampir habis dikonversi menjadi lahan pertanaman sayur.

Lapangan geotermal

Kawasan Dieng masih aktif secara geologi dan banyak memiliki sumber-sumber energi hidrotermal. Ada tiga lapangan hidrotermal utama, yaitu Pakuwaja, Sileri, dan Sikidang. Di ketiganya terdapat fumarola (kawah uap) aktif, kolam lumpur, dan lapangan uap. Mata air panas ditemukan, misalnya, di Bitingan, Siglagah, Pulosari, dan Jojogan, dengan suhu rata-rata mulai dari 25 °C (Jojogan) sampai 58 °C (Siglagah). Kawasan Sikidang telah mulai dimanfaatkan sebagai sumber energi hidrotermal.  

 Demikian sepintas tentang Dieng bagi anda yang ingin mengunjunginya kami siap melayani dan
membantu anda  silahkan hubungi kami

marketing Qilfas EO Nur Rohmat 085228104543-08564176699

Tracking Prau Lebaran 2016

PRAU DIENG FUN TRIP 2D1N START JOGJA / PURWokerto / SEMARANG  lebaran 2016


Prau Dg menunggu kamu!
ikuti Prau Dieng Fun Trip. Durasi 2 hari 1 malam, dengan pilihan starting point Jogja semarang dan Purwokerto

TINERARY
Hari 1

06.00-07.00 : tiba di Jogja/Purwokerto/Semarang, perjalanan ke Wonosobo
09.30-10.00 : tiba di Wonosobo
10.30-11.00 : menuju ke Dieng, singgah di Gardu Pandang
11.0-13.00 : Telaga Warna-Telaga Pengilon
13.00-14.00 : makan siang
14.00-16.30 : Kawah Sikidang, Batu Pandang Ratapan Angin, Dieng Plateau Theater, Komplek Candi Arjuna. 16.30-18.30 : istirahat di homestay ( rumah singgah )
18.30-19.15 : makan malam
19.15-22.30 : pendakian ke Puncak Prau.
22.30-24.00: sampai di puncak, check in tenda, welcome drink, istirahat 

Hari Ke 2
05.00-07.00 : bangun pagi, sunrise time & photo hunting
07.00-07.45 : sarapan
07.45-10.30 : eksplore savana teletubies 
10.30-12.00 :, treking turun
12.00-13.00 : makan siang
13.00-14.30 : homestay, istirahat, bersih2, packing
14.30-16.00 : menuju kota Wonosobo, pusat oleh2, wisata kuliner mie ongklok
17.00- selesai : Trip selesai, peserta di antar menuju Jogja/Purwokerto/Semarang

FASILITAS PROGRAM:Transportasi antar jemput minibus /elf AC/Avanza/APV/luxio

Retribusi/tiket & parkir semua objek wisata/aktivitas sesuai program
Konsumsi selama program:
- Makan siang hari pertama 
- Makan malam
- Makan pagi hari ke dua di puncak Prau 
- Makan siang hari ke dua di sekitar Wonosobo ( opsional )
- 1 kali welcome drink (check in homestay)
- 1 kali minuman hangat teh/kopi saat tiba di puncak Prau
- Air mineral selama program
Akomodasi/transit homestay untuk rumah singgah yang aman dan nyaman
Camping set:
- tenda double layer (4 orang/tenda)j
- matras + sleeping bag (untuk tiap orang)
- alat masak, alat makan/minum
P 3 K standar
Guide dan porter (untuk menyiapkan tenda, logistik, dan segala kebutuhan di camping ground...TIDAK difungsikan untuk membawa peralatan/barang pribadi dari peserta)

EXCLUDE

Transportasi Jakarta-Jogja/Purwokerto dan Jogja/Purwokerto -Jakarta
Konsumsi, wisata kuliner "mie ongklok" dan pusat oleh2, penambahan objek wisata, obat2 an pribadi, penambahan fasiitas dan pembelanjaan pribadi lainnya diluar paket yang Kami sediakan

DAFTAR Perlengkapan pribadi yang sebaiknya dibawa:
-Pakaian hangat (jaket/sweater, celana lapangan, topi/kupluk/syal/scarf/bandana/buff, dll)
-Alat mandi dan pakaian ganti secukupnya
-Sepatu lapangan, kaos kaki, kaos tangan, sandal santai
-Senter/headlamp, batre cadangan
-Jas hujan/raincoat, payung kecil
-Alat komunikasi (handphone/tablet)dan dokumentasi berikut charger
-Kartu identitas, uang tunai secukupnya (jangan berlebihan), kartu ATM, obat2 an pribadi
-DILARANG membawa perhiasan mencolok, narkoba, minuman keras dan Alat musik barang2 lain yang melanggar hukum atau perlengkapan lain yang tidak semestinya dibawa

KETERANGAN

Hampir semua rangkaian aktivitas wisata ini dilaksanakan di alam bebas. Segala hal yang berkaitan dengan faktor/kondisi alam pada saat kejadian terkini, sepenuhnya berada di luar kewenangan kami.
Semua itinerary yang kami persiapkan adalah fleksibel, dengan mempertimbangkan pada berbagai situasi dan kondisi terkini, baik dari kondisi manusia, alam, maupun berbagai faktor lainnya.
Maka dari itu mohon kerjasama dari semua yang terlibat untuk terus berkoordinasi demi keamanan, kelancaran dan kenyamanan aktivitas bersama ini.
Kami berhak dan berkewajiban untuk memberikan informasi, pendapat, perubahan2 atau segala hal yang sekiranya sangat vital bagi jalannya kegiatan ini. Segala hal menyangkut perubahan agenda/lokasi kegiatan (jika memang terjadi) tentu sudah dibicarakan terlebih dahulu oleh kedua belah pihak.

SYARAT & KETENTUAN

Ini merupakan rangkaian "outdoor activity" berdurasi 2 hari 1 malam dengan kunjungan/aktivitas ke objek2 wisata di kawasan Wonosobo-Dieng dengan aktivitas utama nya adalah pendakian dan camping di Gunung Prau 2565 mdpl.
Mengingat hampir semua kegiatan dilaksanakan secara "outdoor" atau di alam terbuka, maka itinerary atau panduan acara bersifat fleksibel, disesuaikan dengan berbagai sikon di lapangan, dengan terus mempertimbangkan keamanan, kelancaran dan kenyamanan peserta dalam mengikuti rangkaian program tersebut.
Apabila trip/kunjungan ke salah satu atau beberapa objek wisata tidak jadi dilaksanakan dikarenakan pertimbangan cuaca, ketersediaan waktu, kondisi fisik-minat peserta atau hal2 lainnya, maka tidak akan merubah kesepakatan biaya trip, dikarenakan sudah termasuk dalam paket.




Marketing QILFAS EO