Profil Guide-
Guide Wanita Dieng dan Gunung Prau
 Salah satu Kelebihan Kami adalah Kami memiliki Guide yang meiliki kompetensi dibidangnya ada beberapa syarat untuk menjadi Guide  yang Bernaung di Manajemen Porter Gunung Prau adapun Syarat Menjadi Guide Kami adalah sebagai Berikut
  • memliki Keahlian PPGD
  • Bisa mengambil Keputusan Yang tepat disaat Kondisi darurat
  • memiliki Pengalaman dengan Komunikasi Lapangan
  • Warga Lokal Gunung Prau
  •  Mampu bekerja dibawah Tekanan
  • Mampu bekerjasama dengan Peserta Pendakian
  • Mudah adaptasi dengan Pendaki
Itulah beberapa syarat yang Wajib dipenuhi untuk Menjadi Guide yang masuk dalam naungan Manajemen Porter Gunung Prau.
bagi anda wanita yang ingin mendaki dan tidak ada yang mendampingi kami memiliki guide wanita untuk mendampingi perjalanan anda
    ini adalah salah satu Guide Kami 
  • Nama ;Winda Hidayat
  • Umur :25 tahun
  • alamat: Patakbanteng
  • Pengalaman:3 Tahun menjadi Guide
  • Sertifikat: HPI,BNSP.
ini adalah salah satu guide wanita kami yang akan menemani anda pada Pendakian di gunung Prau ataupun Perjalanan Wisata Dieng dan Sekitarnya.


Apabila Anda membutuhkan Guide untuk Pendakian Gunung Prau ,Sindoro,Sumbing ,dan lainya Silakan hubungi Kami                        
                                                               Marketing QILFAS EO ;

Nur Rohmat
Call/SMS/WA/LINE
 085228104543-085541766999 

Office ; Jln Raya Dieng Km 24 Patak Banteng Kejajar Wonosobo
Phone  :02863301699

Embun Pagi di peningalan Sanjaya

Pagi di Komplek Candi Arjuna 
Silver Sunrise Candi Arjuna
Pagi Komplek Candi arjuna
Pagi dikomplek Candi Arjuna memiliki Keajaiban sendiri dengan Background gunung Prau yang tampak memanjang juga dilengkapi warna silver di Langit membuat pagi Terasa Indah meski Udara dingin menusuk Tulang,embun pagi tak kalah genit menggoda rumput dan pepohonan menunggu matahari hangat menyapa Tanah para Dewa. Silver Sunrise tak kalah dengan Golden sunrise yang menghias Prau dan Sikunir dan hanya dari tempat ini kitaa bisa melihat silver sunrise.  
Silver Sunrise Candi Arjuna
Fotografer mas Fau
Meski Udara Dieng mendukung untuk tidur namun tak akan Rugi jika kita mau olahraga Pagi menikmati  Keindahan Dieng .Karena Apa yang disuguhkan oleh Dieng dipagi hari sungguh sangat berharga.
   Ayo bangun Pagi  Dan nikmati Keindahanya

Untuk Menikmati Dieng dengan Segala Keindahannya bisa Hubungi:

Nurohmat 
085228104543

DIENG - Negeri dengan dua kali matahari terbit(Double Sunrise)

DIENG - Negeri dengan dua kali matahari terbit(Double Sunrise)


Salah satu dari sekian banyak fenomena alam unik dan menarik yang ada di Dataran Tinggi Dieng adalah Matahari terbit yang dapat disaksikan 2 kali dalam sehari (Double Sunrise). Matahari terbit yang pertama (Golden Sunrise) dengan warna kemerah-merahan, dapat di saksikan dari berbagai tempat namun yang dapat terjangkau untuk menkmati double Sunrise di antaranya adalah Bukit Sikunir dan Gardu Pandang Tieng.




Silver Sunrise Di Dieng


 Sedangkan Matahari terbit yang kedua (Silver Sunrise) dengan warna perak keputih-putihan dapat disaksikan dari Komplek Candi Arjuna atau halaman Museum Kailasa,

 selang 25 menit setelah Matahari terbit yang pertama, jika anda menyaksikan Matahari terbit yang pertamanya (Golden Sunrise) dari Gardu Pandang Tieng. Fenomena alam yang unik dan menarik ini terjadi karena topografi atau bentang alam seluruh kawasan Dataran Tinggi Dieng yang di kelilingi oleh Gunung-gunung (Gunung Prau, Gunung Pakuwaja, Gunung Pangonan dan Gunung Pager Kandang). Untuk berburu kedua-duanya memang butuh perjuangan berat, dimana kita harus bangun pagi-pagi melawan udara Dieng yang dinginnya sampai menusuk tulang, tetapi perjuangan yang berat itu akan segera terbayar lunas manakala kita bisa menyaksikan fenomena alam Dataran Tinggi Dieng yang tidak akan pernah di temukan di belahan bumi manapun, selain di Dataran Tinggi Dieng.Sekitar pukul 06.00 pagi matahari memancarkan cahaya Silvernya yang mulai kelihatan dari balik gunung Prau,Puncak gunung Sindoro pun turut mewarnai keindahan suasana pagi di Dieng tentunya di hiasi banyaknya perbukitan di kanan kirinya. 

       




Manajemen Perjalanan (Safety)




      Manajemen perjalanan

Manajemen Perjalanan (Safety)

  Penanggungjawab prjalanan harus dapat memutuskan apakah  situasi adalah aman ataupun berbahaya,Faktor keselamatan (Safety) dalam hal ini harus dijadikan kerangka berfikir dala kegiatan di Alam terbuka
   untuk keadaan bahaya dapat dilakukan penggolongan terhadap Faktor penyebabnya,yaitu bahaya subyektifdan bahaya obyektif

  • bahaya subyektif  adalah bahaya yang ada dibawah kendali manusia.contohnya pemilihan alat yang salah,cara penggunaan perlengkapan yang tidak dikuasai dengan baik,pemilihan jenis perjalanan yang tidak tepat bagi pesertanya dan lain -lain. kasus yang terjadi contohnya kesalahan perhitungan logistik(perbekalan)sehingga peserta kelaparan,lupa membawa alat penerangan sehingga mengganggu pergerakan diaaat gelap,mengajak tean yang belum siap dengan kondisi medan yang dihadapi,tidak bisa menggunakan Kmpas orientering sehngga salah menentukan arah,dan banyak lagi lupa dan salah yang menempatkan posisi peserta dalam kondisi tidak nyaman ataupun terancam nyawanya.maka dari itu pengusaan 4 keahlian yang sudah dibahas mutlak diperlukan
  • bahaya obyektif  adalah bahaya yang diluar kendali manusia seperti banjir,kebakaran,letusan gunung dan lain lain
 semakin  subyektif  sebuah bahaya maka semakin dapat diperkirakan terjadinya dan dapat dihindarkan.sealiknya semakin obyektif  sebuah bahaya maka semakin tidak bisa diperkirakan dan semakin sulit dihindarkan untungnya bahaya obyektif  sangat jarang terjadi.para pemulan dalam kegiatan dialam terbuka mempunyai kecenderungan untuk berada didaerah bahaya subyektif
   kecelakaan dapat terjadi pada setiap orang namun tidak dapat disangkal lagi sebagian besar kecelakaan yang terjadi akibat bahaya subyektif
  oleh karena itu   peserta perjalanan harus waspada terhadap kemungkinan kecelakaan yang bisa terjadi sewaktu waktu
    Aturan dalam hal safety adalah kewaspadaan dan penanganan tepa pada saat terjadi bahaya.perlusekali ditekankan bahwa sebagian besar kecelakaan dapat diindarkan  namun jangan beranggapan bahwa semua jawaban dari permasalahan bahaya dapat kita ketahui lebih dulu sehingga keberhasilan dalam menangani bahaya  lebih banyak pada perancanaan yang hati hati dan penanganan yang tepat,bukan hanya sekedar keberuntungan
pemahaman mengenai kemungkinan dan penanganan bahaya harus ditanamkan Penggiat alam terbuka

Sumber DIKTAT NTOTC WANADRI





QILFAS Dieng Transpot

          TRANSPORTASI DIENG


          Dieng negeri indah yang tiada habis menawarkan pesona dari indah alamnya,seni budaya,serta peninggalan sejarahnya berupa candi dan makam wali. dan tentunya senyum ramah penduduknya.








TRANSPORTASI DIENG





     Transportasi mutlak dibutuhkan kita melakukan perjalanan khususnya perjalanan wisata,banyaknya metode transportasi mulai dari pesawat,kerata,bus,micro bus,minibus,ojeg atau bahkan alat transportasi tradisional seperti Andong atau Becak sangat memudahkan untuk memilih berdasarkan jenis,waktu,tujuan berdasarkan keinginan dan kebutuhan kita,untuk menunjang keamanan dankenyamanan  perjalanan.




          Dieng dapat di akses melalui beberapa jalur di antaranya dari arah kota manapun kita bisa menuju kota Wonosobo yang menjadi pintu gerbangnya Dieng. Dari Wonosobo-Dieng berjarak 26km dengan kondisi jalan memang masih kurang memadai untuk di lalui kendaraan besar seperti bus yg berukuran besar (kapasitas 50/60) terutama pada km18 –sampai km26/Dieng di karenakan lebar jalan,medan jalan yang menanjak dan berkelok.oleh karenanya bila ada rombongan wisatawan yang menggunakan bus besar harus transit dan melanjutkan perjalanan dengan kendaraan yang berukuran lebih kecil.tapi tidak usah  kuatir karena dari Wonosobo-Dieng banyak  tempat transit yang nyaman tentunya ada fasilitas tempat makan,Mushola,Toilet dan tempat oleh2 khas Dieng.


Berikut adalah akses terdekat menuju kawasan wisata Dieng Plateu
                             Hasil gambar untuk makam wali sekitar dieng  
   

*Stasiun Purwokerto
  *Stasiun Poncol Semarang
*Stasiun Tawang Semarang
*Bandara Adi Sutjipto Jogjakarta
*Bandara Ahmad Yani Semarang

*Terminal Bus Mendolo Wonosobo

      
      Yang kesemuanya perjalanan dilanjutkan dengan mengunakan mobil menuju Wonosobo di lanjutkan menuju Tempat wisata Dataran Tinggi Dieng.

  Kami melayani antar jemput dari dan menuju terminal,bandara atau setasiun yang di pesan.dan juga untuk keliling wisata Dieng.

      Selain melayani antar jemput dari dan menuju Dieng kami juga melayani sewa alat transportasi baik itu roda dua maupun roda empat.

 
 Untuk reserfasi silahkan hubungi         


                                             marketing QILFQS EO
                                              Kang Rohmat 

                        
                                                 Call/WA/SMS/LINE 
                                               085228102543-085641766999


                                                  Office : Jln Raya Dieng Km.24 Patak Banteng
                                                 Kejajar Wonosobo Jawa Tengah

                                                Phone :02863301699

QILFAS Outdoor "Sewa Alat Pendakian Gunung Prau"

                 Saat pendakian sangat di butuhkan peralatan yang memadai tentunya untuk kenyamanan,keamanan dan tentunya paling penting adalah keselamatan. karena bila salah persiapan tentunya akan mengurangi kenyamanan kita dan fatalnya lagi masalah kesehatan dan keselamatan.
               Selain logistik yang di sesuaikan dengan kebutuhan masing masing mulai air mineral,makanan,tentunya jangan sampai lupa P3K

   peralatan pendakian di antaranya adalah
1.TENDA






                                                                2.MATRAS

                                                       

3.KOMPOR                                                                                                     4.GAS
                 
                                                                                    5.NESTING

                                              
6.SLEEPING BAG















7.HEAD LAMP


                                  

Penyewaan Alat Camping gunung Prau-
     Gunung Prau tak pernah sepi dari pendaki baik pendaki lokal,luar kota ataupun manca negara. seiring dengan bertambahnya pendaki maka kemudahanpun semakin nyata digunung Prau baik dari pelayanan jasa seperti Sewa sepeda motor,jasa Porter ,Jasa Guide jasa ojeg gunung ataupun infrastruktur seperti Homestay dan lainya
          maka dari itu untuk menambah kenyamanan pendaki kami menyediakan penyewaan Alat Outdor diantaranya
  • :Tenda dome dobel layer kapasitas 4   :Rp 50.000,-
  • :sleepingbag comfort 5c                         :Rp.15.000,-
  • :matras                                                    :Rp.  5.000,-
  • :kompor                                                  :Rp.25.000,-
  • :headlamp                                               :Rp.10.000,-
  • :nesting                                                   :Rp.10.000,-
  • :carierbag                                               :Rp.25.000,-
    demikian beberapa item alat outdor yang kami sediakan.
dan untuk kenyamanan pendaki Kami juga menyediakan Porter untuk mengangkut dan memasangkan tenda  sehingga pendaki ha ya perlu membawa perlengkapan pribadi saja
untuk kebutuhan Porter,Guide,sewa alat,homestay dan informasi seputar gunung Prau dan Dieng silakan hubungi
                                                  Marketing QILFAS EO
                           
                             Nur Rohmat Call/SMS/WA 085228104543-085641766999

                                       
                                         KANTOR :02863301699
.

Pramu Wisata(Guide Lokal Dieng)

guide dieng dan gunung prau

  Pramu Wisata adalah seseorang yg bertugas menemani,melayani,dan memberikan informasi kepada wisatawan.demi kenyamanan,keamanan dan kepuasan wisatawan pramu wisata yang umumnya di sebut guide adalah orang orang yg telah menempuh training dan punya kualifikasi dan telah melakukan sertifikasi
.dengan menggunakan jasa guide tentunya akan memudahkan anda dalam melakukan perjalanan wisata anda ke Dieng Plateau dan mengefektifkan waktu liburan anda karena akan di bantu penyusunan rencana perjalanan,informasi penginapan,dan akses dari satu tempat wisata ke tempat wisata lainya.



guide dieng dan gunung prau

Spesifikasi Guide kami adalah
*Warga lokal Dieng
*Ramah
*Sopan
*Rapi
*Berdedikasi
*Bersertifikat HPI(Himpunan Pramuwisata Indonesia)
*Bersertifikat BNSP(Badan Nasional Sertifikasi Profesi)

                  Tentunya semua untuk menyokong etos kerja yang mumpuni yang mengandalkan skill,Atitude,Knowledge,

untuk pemesana silahkan hubungi marketing kami call/sms/WA 085228104543-085641766999

DIENG NEGERI ATAS AWAN


         
     Dieng berada di ketinggian 2093 Mpdl merupakan salah satu dataran tinggi di jawa tengah

Etimologi

Nama Dieng berasal dari gabungan dua kata bahasa Kawi: "di" yang berarti "tempat" atau "gunung" dan "Hyang" yang bermakna (Dewa). Dengan demikian, Dieng berarti daerah pegunungan tempat para dewa dan dewi bersemayam. Teori lain menyatakan, nama Dieng berasal dari bahasa Sunda ("di hyang") karena diperkirakan pada masa pra-medang (sekitar abad ke-7 Masehi) daerah itu berada dalam pengaruh politik kerajaan galuh

Geologi

Dataran tinggi Dieng atau juga di kenal dengan sebutan Dieng Plateu adalah dataran dengan aktivitas vulkanik di bawah permukaannya. Sesungguhnya ia adalah kaldera dengan gunung-gunung di sekitarnya sebagai tepinya. Terdapat banyak kawah sebagai tempat keluarnya gas, uap air dan berbagai material vulkanik lainnya. Keadaan ini sangat berbahaya bagi penduduk yang menghuni wilayah itu, terbukti dengan adanya bencana letusan gas Kawah Sinila 1979. Tidak hanya gas beracun, tetapi juga dapat dimungkinkan terjadi gempa bumi, letusan lumpur, tanah longsor, dan banjir.
Selain kawah, terdapat pula danau-danau vulkanik yang berisi air bercampur belerang sehingga memiliki warna khas kuning kehijauan.
Secara biologi, aktivitas vulkanik di Dieng menarik karena ditemukan di air-air panas di dekat kawah beberapa spesies bakteri termofilik ("suka panas") yang dapat dipakai untuk menyingkap kehidupan awal di bumi.

Kawah-kawah

Kawah aktif di Dieng merupakan kepundan bagi aktivitas vulkanik di bawah dataran tinggi. Pemantauan aktivitas dilakukan oleh PVMBG melalui Pos Pengamatan Dieng di Kecamatan Karangtengah. Berikut adalah kawah-kawah aktif yang dipantau:
  • Candradimuka
  • Sibanteng
  • Siglagah
  • Sikendang, berpotensi gas beracun
  • Sikeri
  • SiidangSilnila, berpotensi gas beracun
  • Timbang, berpotensi gas beracun
Kawah Sibanteng
Sibanteng terletak di Desa Dieng Kulon. Kawah ini pernah meletus freatik pada bulan Januari 2009 (15/1), menyebabkan kawasan wisata Dieng harus ditutup beberapa hari untuk mengantisipasi terjadinya bencana keracunan gas. Letusan lumpurnya terdengar hingga 2 km, merusak hutan milik Perhutani di sekitarnya, dan menyebabkan longsor yang membendung Kali Putih, anak Sungai Serayu.
Kawah Sibanteng pernah pula meletus pada bulan Juli 2003.
Kawah Sikidang]
Sikidang adalah kawah di Dieng yang paling populer dikunjungi wisatawan karena paling mudah dicapai. Kawah ini terkenal karena lubang keluarnya gas selalu berpindah-pindah di dalam suatu kawasan luas. Dari karakter inilah namanya berasal karena penduduk setempat melihatnya berpindah-pindah seperti kijang (kidang dalam bahasa jawa).
Kawah Sileri

Kawah Sileri
Sileri adalah kawah yang paling aktif dan pernah meletus beberapa kali (berdasarkan catatan: tahun 1944, 1964, 1984, Juli 2003, dan September 2009). Pada aktivitas freatik terakhir (26 September 2009) muncul tiga celah kawah baru disertai dengan pancaran material setinggi 200 meter.
Kawah Sinila]












Sinila terletak di antara Desa Batur, Desa Sumberejo, dan Desa Pekasiran, Kecamatan Batur. Kawah Sinila pernah meletus pada pagi hari tahun 1979, tepatnya 20 Februari 1979. Gempa yang ditimbulkan membuat warga berlarian ke luar rumah, namun mereka terperangkap gas racun yang keluar dari Kawah Timbang akibat terpicu letusan Sinila. Sejumlah warga (149 jiwa) dan ternak tewas keracunan gas karbondioksida yang terlepas dan menyebar ke wilayah pemukiman.
Kawah Timbang
Timbang adalah kawah yang terletak di dekat Sinila dan beraktivitas sedang. Meskipun kurang aktif, kawah ini merupakan sumber gas CO2 berkonsentrasi tinggi yang memakan ratusan korban pada tahun 1979. Kawah ini terakhir tercatat mengalami kenaikan aktivitas pada bulan Mei 2011 dengan menyemburkan asap putih setinggi 20 meter, mengeluarkan CO2 dalam konsentrasi melebihi ambang aman (1.000 ppm, konsentrasi normal di udara mendekati 400 ppm) dan memunculkan gempa vulkanik. Pada tanggal 31 Mei 2011 pagi, kawah ini kembali melepaskan gas CO2 hingga mencapai 1% v/v (100.000 ppm) disertai dengan gempa tremor. Akibatnya semua aktivitas dalam radius 1 km dilarang dan warga Dusun Simbar dan Dusun Serang diungsikan .

Puncak-puncak

  • Gunung Sumbing(3.371 mdpl)
  • Gunung Sindoro (3.150 mdpl)
  • Gunung Prau (2.565 mdpl)
  • Gunung Pakuwaja (2.450 mpdpl)
  • Gunung Sikunir (2.350mdpl), tempat wisata, dekat Sembungan

Danau vulkanik


Telaga Dringo pada tahun 1937
  • Telaga Warna, objek wisata dengan tempat persemadian di dekatnya
  • Telaga Cebong, dekat desa wisata Sembungan
  • Telaga Merdada
  • Telaga Pengilon
  • Telaga Dringo
  • Telaga Sinila

Iklim

Dieng memiliki iklim hangat dan sedang. Hujan sering terjadi di wilayah Dieng, bahkan di musim kemarau.Rata-rata suhu tahunan di Dieng adalah 14.0 °C.
Sumber: [8]

Obyek wisata


Kompleks Candi Arjuna, Dieng

Sesajian di Candi Parikesit pada tahun 1880-an (gambar dari majalahEigen Haard)
Alam pegunungan yang indah dan Beberapa peninggalan budaya telah dijadikan sebagai objek wisata dan dikelola bersama oleh dua kabupaten, yaitu Banjarnegara dan Wonosobo. Berikut beberapa objek wisata di Dieng.
  • Telaga: Telaga Warna, sebuah telaga yang sering memunculkan nuansa warna merah, hijau, biru, putih, dan lembayung,Telaga Pengilon, yang letaknya bersebelahan persis dengan Telaga Warna, uniknya warna air di telaga ini bening seperti tidak tercampur belerang. Keunikan lain adalah yang membatasi Telaga Warna dengan Telaga Pengilon hanyalah rerumputan yang terbentuk seperti rawa kecil. telaga Merdada adalah merupakan yang terbesar di antara telaga yang ada di Dataran Tinggi Dieng. Airnya yang tidak pernah surut dijadikan sebagai pengairan untuk ladang pertanian. Bahkan Telaga ini juga digunakan para pemancing untuk menyalurkan hobi atau juga wisatawan yang sekadar berkeliling dengan perahu kecil yang disewakan oleh penduduk setempat.
  • Kawah: Sikidang, Sileri, Sinila (meletus dan mengeluarkan gas beracun pada tahun 1979 dengan korban 149 jiwa), Kawah Candradimuka.
  • Kompleks candi-candi Hindu yang dibangun pada abad ke-7, antara lain: Candi Gatotkaca, Candi Bima, Candi Arjuna,Candi Semar, Candi Sembadra, Candi Srikandi, Candi Setyaki, Gangsiran Aswatama, dan Candi Dwarawati.
  • GuaGua Semar, Gua Jaran, Gua Sumur. Terletak di antara Telaga Warna dan Telaga Pengilon, sering digunakan sebagai tempat olah spiritual.

Sumur Jalatunda pada tahun 1937
  • Sumur Jalatunda.
  • DPT(Dieng Plateu Theater) adalah tempat dimana kita bisa menyaksikan film dokumenter  tentang kegunungapian dan Budaya yang ada di Dieng Plateau.
  • Musium Kailasa menyimpan artefak dan memberikan informasi tentang alam (geologi, flora-fauna), masyarakat Dieng (keseharian, pertanian, kepercayaan, kesenian) serta warisan arkeologi dari Dieng. Memiliki teater untuk melihat film, panggung terbuka di atas atap museum. 
  • Mata air Sungai Serayu, sering disebut dengan tuk Bima Lukar (Tuk = mata air).

Pertanian

Kawasan Dieng merupakan penghasil sayuran dataran tinggi untuk wilayah Jawa Tengah. kentang adalah komoditas utama. Selain itu, wortelkubis, dan bawang-bawangan dihasilkan dari kawasan ini. Selain sayuran, Dieng juga merupakan sentra penghasil pepaya gunung (carica), jamur, buah kemar(terong Belanda), dan purwaceng.
Namun, akibat aktivitas pertanian yang pesat kawasan hutan di puncak-puncak pegunungan hampir habis dikonversi menjadi lahan pertanaman sayur.

Lapangan geotermal

Kawasan Dieng masih aktif secara geologi dan banyak memiliki sumber-sumber energi hidrotermal. Ada tiga lapangan hidrotermal utama, yaitu Pakuwaja, Sileri, dan Sikidang. Di ketiganya terdapat fumarola (kawah uap) aktif, kolam lumpur, dan lapangan uap. Mata air panas ditemukan, misalnya, di Bitingan, Siglagah, Pulosari, dan Jojogan, dengan suhu rata-rata mulai dari 25 °C (Jojogan) sampai 58 °C (Siglagah). Kawasan Sikidang telah mulai dimanfaatkan sebagai sumber energi hidrotermal.  

 Demikian sepintas tentang Dieng bagi anda yang ingin mengunjunginya kami siap melayani dan
membantu anda  silahkan hubungi kami

marketing Qilfas EO Nur Rohmat 085228104543-08564176699